Guruku tak cuma guru,
yang berseragam rapi dan bersertifikasi.
Guruku tak cuma guru,
yang melakukan drama antara
papan tulis dan dirinya.
Guruku tak cuma guru,
yang berpegangan pada
norma-norma dan buku-buku,
atau yang berdiri teguh dihadapan muridnya
dengan ke"guru"annya yang kaku.
guruku pun ialah
sekelompok manusia tak berbentuk di dunia ini,
yang mengajarkan apa arti sebenarnya,
menjalani suatu pertemanan,
guruku pun jua ialah
seseorang nun jauh disana
yang tak ingin kusebut namanya,
yang mengajarkanku untuk terbang melayang,
terjatuh tersakiti,
dan ditinggalkan dihianati.
guruku pun bisa saja
hanya seorang penjual kaki lima,
yang bagi sebagian orang tak mempunyai arti apa-apa.
namun buatku,
merekalah yang mempelihatkan betapa gigihnya
kita harus hidup dan mensyukurinya
guruku pun bisa saja,
hanya seorang tua dijalan
yang mengatakan suatu kebenaran.
buatku guruku tak perlu
orang berpendidikan tinggi,
bersertifikasi,
berafiliasi
berdasi,
dan bertahtakan gelar.
tapi,
buatku guru cukuplah
yang mengajarkanku sesuatu,
baik salah ataupun benar,
baik berupa sakit atau senang,
baik dalam cinta atau penghianatan
ataupun dalam ketidak jelasan
terimakasih para guru-guruku, yang telah mengajariku,
maafkanlah daku yang mungkin tak pernah menjadi murid terbaikmu
.........
untuk guru-guruku yang berharga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar