tiada yg bisa di lihat disini selain sisi hancur dan lemah diriku, tiada yg bisa dipelajari disini selain kegagalan dan ide-ide yang tak terlaksana...
Senin, 21 April 2025
Awan Mendung
Batang Korek
Kayu kecil berkepala coklat
Berkelompok dalam kotak kertas sederhana
Berbaris rapi dalam ruang gelap sepi
Menanti dinyalakan
Batang pendek, lemah tak berdaya
Kau nyalakan memerangi gelap malam
Batang pendek lemah, sederhana
Kau nyalakan tuk memulai sebuah kenikmatan
Batang lemah mudah patah
Bisa membuat perkara, tatkala berjumpa kawan yg marah
Kadang hilang, tak dipedulikan
Kadang basah tak digunakan
Kadang hanya tersimpan
Dalam kantong, terlupakan
Inilah sebagian kisahnya
Yang dijalani, hilang, tersimpan dan terlupakan
Selasa, 01 April 2025
Tak Pernah Ada
Tak pernah ada kita
Hanya kamu dan saya
Tak pernah ada cinta
Hanya aku yg pernah mengharapmu apa adanya
Tak pernah ada kita
Hanya ada kamu dan dia
Yg begitu cocok kata mereka
Dan aku mengiyakannya dalam luka
Tak pernah ada rindu
Hanya ada candu
Yg merengkuh relung kalbu
Menyayat hati, membuat lesu
Tak pernah ada perayaan
Hanya ada palsu diantara
Tersenyum, tertawa bahagia
Diatas rasa yg tak terucapkan
Tak pernah ada kamu
Hanya aku dan imajiku
Tak pernah ada aku
Hanya kamu disitu
dan dia yg membahagiakanmu
Tak pernah ada luka
Hanya dirimu apa adanya
Menjalani hari dengan nya
Dan aku yg pura2 tersenyum bahagia
01.31 am (insomnia)
Menunggu pagi
Terjaga kembali
Meratapi hati yg tak kembali
Larut pikirku
Tentang masa
Yang tak mungkin kembali
Larut rasaku
tentang putus asa
Yang menyelimuti hati
Menunggu surya
Membuka hari yg cerah
Menyambut jiwa yg resah
Menjawab luka
Menangis karena duka
Menertawai karena pernah suka
Menanti siang
Melupakan yg hilang
Menggapai yg kurang
Meratapi yg tak kunjung datang
Menjelang sore
Semakin merah
Menahan amarah
Memuncah, memanaskan darah
Menggapai malam
Menutup hari yg terang
Dengan Gelap dan sepi yg datang
kemudian menunggu pagi pun kembali berulang
Senin, 24 Maret 2025
Ratu Yang Hilang
luka perih
tak berdarah
yg membuatku lelah,
hilang arah
berputar kembali memori
tentang dia yg tak bisa memberi
namun hanya perih
sambil bernyanyi tentang hati
layaknya peliharaan yg meminta pakan
di pagi hari
namun siang nya ia lupa siapa tuannya
itulah dirimu disana..
ingin rasanya kunyanyikan semua
kata tak bijaksana yg menyesakkan dada
bergemuruh seperti geledek di kala menjelang hujan
larut bersama air dari awan mendung td siang
kaulaha ratu yg kutahu ada dalam hidupku,
membantu ketika kau mau
bersama ketika kau butuh
dan hilang sekejap mata meninggalkan ku...
Rabu, 05 Maret 2025
Api Unggun
Api unggun yg menyala di tengah hutan
mengiringi petualang dalam peristirahatan perjalanan panjang
menyempurnakan perjalanan dengan pertukaran lelah dengan tenang
melegakankan hati yg risau dan kalut akan perkara dunia yang memuakkan
menenangkan jiwa yg takut tatkala benderang berubah menjadi gelap malam
seiring nyalanya api, pecahlah pesan yg tak tersampaikan selama ini
mengenai hati yg pernah sakit dan terluka kemudian nyaris mati
mengenai rasa yg tak tersampaikan sampai mengiris hati
tentang cinta, benci, rindu yang tak pernah terucap lisan ini
dan hanya disimpan dalam hati.... iya hanya dalam hati....
Diantara hutan dan api ini,
lagu lama yang terdengar lagi...
iringan sanyup jangkring bernyanyi,
kayu yg mulai habis terbakar api
mata yg kembali tak kuat menahan tangis ini.....
di tepi api unggun yg menyala ini aku kembali
aku di sini kembali meski dia tidak ada lagi di sisi
kembali meski sadar dia yang pergi mungkin takkan datang lagi
kembali pada kondisi hati yg teriris sakit, dan kemudian nyaris mati
mati rasa yg mungkin akan sembuh, kemudian pergi dan kembali lagi
akankah semua siklus ini akan berakhir? ahhh tak tahu lagi...
biarlah, biarlah, biarkan saja.
setidaknya akan aku nikmati apa adanya...
kalau emang masih ada yg tersisa...
apapun itu baik kayu, api, abu, dan lainnya...
Rabu, 26 Februari 2025
Kompas Kecil
kompas kecil dalam saku
yg tak lagi menunjuk ke selatan atau utara
tak lagi lurus menuju yg satu, tak menentu
berputar, tak terelakan bersama arus
rusak, bersama perjalanan dan waktu
kompas kecil tak tergantikan karena cuma satu,
walau rusak tak mungkin beli baru
karena layaknya batu pondasi bangunan
bersama diri ini, ia terlanjur bersatu
diri ini yang pernah terbang melayang tinggi
kemudian jatuh hingga hampir mati
dan berusaha bangkit lagi
dan jatuh lagi
diri ini yg pernah punya cita, cinta, dan lainnya
yg pernah mengalami duka dan suka bersamanya
yg pernah sakit kemudian sembuh dan berjuang lagi untuknya
walau mugkin telah hilang arah layaknya kompas kecil dalam saku tadi....
Rabu, 19 Februari 2025
(kucintai (dia) (se((penuh) (hati))))
kucintai dia dengan sepenuh hati
layaknya matahari yg terus menyinari bumi,
layaknya padi yg terus tumbuh untuk dimasak jadi nasi
yg kemudian ku panen dan nikmati
kucintai dia sepenuh hati
layaknya hidup yg kujalani sampa nanti mati
bersama rasa yg terus tumbuh dalam hati entah sampai kapan
atau entah sampai dimana tergantung takdir yg menanti...
kucintai dengan sepenuh hati
dia yg pernah datang, kemudian pergi.
pergi dan tak tahu kapan akan kembali,
dia yg pernah mengisi hari-hari yg kulalui
dia yg fisiknya berganti dengan imaji dan memori
kucintai dia dengan hati
dengan hati ini yg kadang terasa dingin dan sepi
dengan raga ini yg mungkin tak sempurna layaknya imaji
dengan fikiran ini yg mungkin tak selalu terpuji
dan dengan tulus ini yg hanya berharap kau bahagia entah disana...
atau disini...
kucintai dia dengan hati yang penuh
penuh harap untuk kau bahagia selalu
bahagia dengan pilihanmu meski bukan aku
pilihan yg mungkin tak sempurna menurutku
tapi selalu berusaha membahagaikan dirimu
itu sudah cukup bagiku...
iya cukup .......