Rabu, 05 Maret 2025

Api Unggun

 Api unggun yg menyala di tengah hutan 

mengiringi petualang dalam peristirahatan perjalanan panjang

menyempurnakan perjalanan dengan pertukaran lelah dengan tenang

melegakankan hati yg risau dan kalut akan perkara dunia yang memuakkan

menenangkan jiwa yg takut tatkala benderang berubah menjadi gelap malam


seiring nyalanya api, pecahlah pesan yg tak tersampaikan selama ini

mengenai hati yg pernah sakit dan terluka kemudian nyaris mati

mengenai rasa yg tak tersampaikan sampai mengiris hati

tentang cinta, benci, rindu yang tak pernah terucap lisan ini

dan hanya disimpan dalam hati.... iya hanya dalam hati....


Diantara hutan dan api ini, 

lagu lama yang terdengar lagi...

iringan sanyup jangkring bernyanyi,

kayu yg mulai habis terbakar api

mata yg kembali tak kuat menahan tangis ini.....


di tepi api unggun yg menyala ini aku kembali

aku di sini kembali meski dia tidak ada lagi di sisi

kembali meski sadar dia yang pergi mungkin takkan datang lagi

kembali pada kondisi hati yg teriris sakit, dan kemudian nyaris mati

mati rasa yg mungkin akan sembuh, kemudian pergi dan kembali lagi


akankah semua siklus ini akan berakhir? ahhh tak tahu lagi...

biarlah, biarlah, biarkan saja.

setidaknya akan aku nikmati apa adanya...

kalau emang masih ada yg tersisa...

apapun itu baik kayu, api, abu, dan lainnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar